Medsos Itu Dapat Mendekatkan Hamba dengan Tuhannya, Nih 4 Buktinya


 


Ada sesuatu hal yang saya anggap benar-benar salah jika anda pahami jika sosmed itu bisa menghindari atau dalam ini bisa melalaikan hamba dengan Tuhannya, karena tanda dekat itu variasi nda dapat langsung menghitungnya dari sebatas mengenali banyak serta minimal seorang keluarkan alasan di mulutnya.

Hal Penting Dalam Beternak Ayam Tarung Saigon

Saya punyai kakek (alm), dulu beliau kerjanya mengasuh serta pelihara empangnya tiap hari, bercengkrama di beberapa rumah tentangganya, bersenda canda di pematang empang bersama-sama teman-temannya seperemapangan, nikmat kopi serta asap rokok sudah mafhum mereka khatamkan.


Setiap saat kakek saya pulang ke rumah, nda pernahji na ceramahika mengenai sholat serta mengaji, jika saya harus ini serta demikian sesuai dengan bimbingan agama.


Sampai saat saya masuk di pesantren serta kuliah, saya baru mengetahui jika kakek saya benar-benar dekat sama Maha Pencipta karena dia tetap jaga kedekatannya dengan ciptaan dari yang Maha Membuat, juga saat sampai ini hari, waktu sosmed sudah jadi alam baru, sesudah alam akhirat serta alam dunia. hahaha. Saya lihat jika "Sungguhnya sosmed itu bisa dekatkan seorang dengan Tuhannya untuk orang yang memikir."


Karena itu silahkan kita bersama memikir dengan empat Fakta berikut ini:


1. Sosmed Tempat Mengharap


Seringkali tentu kita menjumpai di beranda-beranda sosmed akun-akun yang mempublikasikan ajaran keinginan ke kekasihnya pada hari ulang tahunnya, seperti; "Sehat terus yah sayangq, mudah-mudahan engkaulah yang diantar Tuhan menjadi jodohku" sekalian tercatat "Berasa bahagia." atau "Bersama-sama ia."


Tidak cuma yang punyai kekasih tetapi yang jomblo, seperti; "Sahyul bagikan kiriman @jomblofiSabilillah" tercatat di kirimannya "Terus memantaskan diri, sampai Rabbi memberikan restu."


#Walau saya berpikir sich harusnya kerja seperti kuda untuk mendapatkan uang panai sebanyaknya. ahahah.


2. Sosmed Tempat Ukhuwah


Seringkali kita menjumpai akun-akun yang bagikan link atas sebuh artikel dengan judul yang fenomenal, seperti; "7 Negera yang Ditenggelamkan Allah Sebab Pimpinannya Tidak Adil, Naudzubillah" lalu dikasih caption "Ya Allah jauhi kami dengan pimpinan semacam ini"


Beberapa link semacam itu benar-benar laris di pasar sosmed, seperti kacang goreng di pasar malam, dari keviralan link tersebutlah ukhuwah antar account sosmed terikat dengan alasantasi umum yang ditebarkannya.


#Walau terkadang isi iklan dari linknya, berisi obat pembesar anuu. Hahaha.


3. Sosmed Tempat Pertobatan


Tempo hari di teras facebook tante saya, dia tuliskan "Ya Allah ampuni saya yang sudah memfitnah kelurga orang, rupanya apakah yang sudah saya sebutkan itu tidak betul."


Seringkali juga tentu kita menjumpai posisi-status yang seperti tante saya itu, sosmedlah sebagai tempat buat mereka bertobat serta meminta ampun ke Tuhan.


#Walau waktu membalas dikolom tanggapan terkadang dia lupa akan keinsyafan yang sudah dituliskannya. Wkwkwk.


4. Sosmed Tempat Berdoa Mendapatkan Turunan


Di instagram, seringkali didapati akun-akun yang bagikan satu gambar berisi doa-doa spesifik, seperti; "Doa Mendapatkan Turunan".


Karena itu remaja-remaja yang nikah muda, agresif sekali sharing ke stroy ignya, dengan penambahan caption yang umumnya berisi " Ya Allah berikan kami generasi yang soleh serta soleha. Amiin."


#Walau DM mantannya tetap menempati di chat paling atas. Hahaha.


Dari ke-4 fakta yang saya sampaikan di atas, bila kita perhatikan begitu seringkali akun-akun sosmed menyebutkan nama Tuhan atas beberapa konten yang berada di sosmednya. Bila dalam satu hari saja account itu aktif serta bagikan 4-5 content sekitar empat kelompok tempat di atas karena itu, bermakna ada seputar 4-5 kali nama "Tuhan " yang disebutkan, bila dikalikan dalam satu bulan ada seputar 120-150 kali nama "Tuhan" disebutkan.


Tidakkah terdapat beberapa pahala serta kelebihan untuk hamba-hamba yang tetap menyebutkan serta mengingat nama Tuhannya, kan?.


Tetapi Ingat..!!!, sebenar-benarnya hamba yang dekat sama Tuhannya ialah seorang yang tidak sanggup lagi berbicara atau lakukan apa saja untuk menerangkan kedekatannya, seperti sepasang pacar sejati yang tidak sanggup menerangkan makna cinta waktu ada disamping pacarnya, karena makna cintanya ialah pacarnya tersebut.


Postingan populer dari blog ini

FDA has actually certainly not authorized a basic antiviral treatment for the therapy of

Charles Grodin obituary