Anekdot Seputar Kegiatan PTS
LEMBAR JAWABAN KOSONG
Hal Penting Dalam Beternak Ayam Tarung Saigon
Pada hari ke-2 penerapan pekerjaan PAS (Penilaian Akhir Semester) Ganjil, seorang guru wanita muda cantik, kebagian mengawas di salah satunya ruangan yang diisi siswa-siswi yang berkepribadian 'lumayan'.
Dari mejanya mengawas, guru cantik itu mendadak tatapannya "terkunci" ke seorang siswa yang semenjak awal terima helai masalah serta helai jawaban sampai 30 menit selanjutnya, ia diam saja, tenang, tidak lakukan pekerjaan seperti siswa yang lain. Sebab ingin tahu, si guru cantik bertandang ke siswa berkaitan.
GURU: Ibu lihat semenjak barusan kamu diam saja. Serta ini melihat, helai jawabanmu masih kosong. Mengapa?
MURID: (Tenang) Pertama, saya berterima kasih sebab ibu sudah memerhatikan saya. Ke-2, helai jawaban ini menyengaja saya diamkan kosong sebab saya sedang menanti jawaban ibu atas cinta saya.
(Seisi ruangan pecah, dipenuhi gelak tawa)
GURU: (?!#&@?!?!?!?;
Pengawas Motivator
Pada awal waktu penerapan PTS (Penilaian Tengah Semester) Ganjil pada hari pertama, seorang pengawas membuat keyakinan diri murid-muridnya supaya tidak menjiplak.
Guru: Bila kebohongan menjadi suatu hal yang jamak atau wajar hingga guru-murid saling permisif dengan situasi demikian karena itu tinggal nantikan saja keruntuhan negeri ini. Menjiplak satu diantara kebohongan itu.
Bila kalian gantungkan nasib kalian ke menjiplak itu sama berarti kalian sedang mengeduk makam untuk kalian serta negeri ini. Karena itu, Bapak benar-benar menghormati kalian yang bisa mengendalikan diri tidak untuk menjiplak. Yakin ke kekuatan diri kita itu jauh lebih bagus walau memperoleh nilai kecil dibanding memperoleh nilai yang baik tetapi hasil menjiplak. Dapat dimengerti?
Murid-murid: Dapat, Paaak....!!!
Guru: Baguuus... sebab segala hal baik atau kurang baik yang sekarang nampak besar, semua berawal dari suatu hal yang kecil. Selamat kerjakan!
Murid-murid diam. Khusyuk dalam menjiplak. Guru berasa motivasinya mengena ke hati murid-muridnya.
PENGAWAS KONYOL
Pekerjaan PTS (Penilaian Tengah Semester) Ganjil pada hari pertama baru saja berjalan 30 menit, seorang pengawas bicara ke siswa.
Pengawas: Silakan mengumpulkan!
Murid-murid: (Terkejut. Bingung) Haaah...! Kan baru memulai, Pak! Saatnya masihlah banyak.
Pengawas: Oleh sebab saatnya masihlah banyak.
Murid-murid: Koooq...?!
Pengawas: Tujuan Bapak, mengumpulkan daya ingat kalian untuk menjawab soal-soal.
Murid2: (Serentak) Huuu....
Belum Ngerjain
Dua puluh menit telah berakhir semenjak pengawas ruangan usai bagikan masalah serta helai jawaban. Tapi seorang siswa terlihat diam serta ketidaktahuan. Karena itu pengawas ruangan menghampirinya.
Pengawas: Kenapa kamu masih diam saja, belum 'ngerjain' soal-soalnya?
Murid: Saya bingung, Pak. Sangsi. Tidak berani.
Guru: Lho kenapa demikian?
Murid: Habisnya, tempo hari saja waktu sedang belajar bersama-sama, rekan saya nangis serta geram-marah ke saya, dikarenakan ia saya kerjain dengan sembunyikan sepatunya. Saat ini jika soal-soalnya harus saya kerjain , saya takut ia nangis serta geram-marah sama saya, Pak. Bapak ingin bertanggungjawab?
